Goa Pindul - Dulu, pertama kali mengenal toko ini ketika masih duduk di bangku sekolah dasar. Saat itu, saya belum pernah mengunjungi gerainya. Saya hanya mendapatkannya sebagai oleh-oleh dari orang tua saya saja. Menginjak SMA, saya mengunjungi toko roti ini untuk yang pertama kalinya. Setelah itu, saya pun berkali-kali mengunjungi toko roti yang terletak di kawasan Bintaran, Jogja ini.
Beberapa waktu yang lalu, saya mengunjungi toko roti ini untuk membeli keperluan konsumsi rapat. Berhubung masih pagi dan belum sarapan, saya pun memutuskan bersantap di toko roti ini. Saya pun menuju ke etalase lauknya dan memesan beberapa lauk sebagai pendamping sarapan saya, yaitu sambal goreng tahu, sayur daun ketela, dan terik daging sapi. Secara rasa, menu prasmanan racikan toko roti ini ngga kalah memikat jika dibandingkan roti-roti yang tertata di etalase rotinya. Rasanya mantap, lezat, dan klasik. Mengingatkan saya pada masakan rumah ibu saya ketika saya masih kecil. Setelah puas menyantapmenu prasmanannya, saya pun menuju ke etalase roti dan jajan pasar untuk membeli kebutuhan konsumsi di kantor.
Toko roti ini benar-benar lengkap, jadi cukup susah untuk tidak tergoda membeli banak jenis snack. Saya pun memutuskan untuk membeli beberapa jenis roti maupun jajan pasar sekaligus, yaitu Madu Sari, Kue Lapis, Lumpia Rebung, Sosis Solo, Roti Cream Kelapa, Danish Special, dan Cheese Roll. Ketika dicicipi, semuanya lezat. Madu sari-nya yang wangi dan manis dengan lembut membelai lidah ketika disantap. Kue lapis Ciamis-nya pun tak mau kalah. Teksturnya yang sedikit kenyal dengan rasa manis dan gurih santan membuat kue ini terasa begitu memikat. Untuk snack gurih, sosis Solo maupun lumpia rebungnya pun memiliki rasa yang lezat. Gurihnya pas, lembutnya pas, dan ukurannya pun pas. Keempat snack yang tergolong jajan pasar ini juara semua. Sama lezat, sama memikat. Sedangkan untuk kue-kue bernuansa western-nya pun ngga kalah menarik. Dimulai dari Roti cream kelapa yang manis, lembut, dan gurih dijamin bakal memanjakan lidah siapapun yang menyantapnya. Lalu ada Cheese Roll yang berupa kue berisi krim manis dan parutan keju dan Danish spesial yang ditaburi potongan tutty fruity. Keduanya terasa sangat klasik dan mengingatkan saya pada kemewahan roti-roti jaman dulu.
Saat ini bisa dibilang jumlah toko roti di Jogja sudah tak terhitung. Perkembangan dan perubahan jenis roti yang dijajakan pun kini telah bervariasi. Meski begitu, untuk saya keberadaan Roti Murni ini masih belum tergeser. Hal ini tidak saja terlihat dari banyaknya pengunjung yang selalu setia mendatangi tokonya namun juga kelezatan rasanya yang stabil pun membuat toko roti ini seolah tak tarmakan jaman. Sumber
0 komentar:
Posting Komentar