Lotek Paling Laris di Kawasan Jogja

Lotek Paling Laris di Kawasan Jogja

Goa Pindul - Bu Ning adalah legenda. Warung makannya yang terletak di Tamansiswa menawarkan lotek dan gado-gado dengan bumbu kacang halus yang khas dan menggoda selera. Tiga cobek besar jadi ciri khasnya.

Ketika masuk ke warung Bu Ning kita akan langsung melihat tiga cobek besar berdiameter sekitar 80 cm berjajar. Di cobek-cobek besar itulah Bu Ning dan karyawannya membuat bumbu kacang dan meracik lotek dan gado-gado pesanan para pelanggan. Jika waktu makan siang tiba dan pelanggan mulai ramai berdatangan, maka bisa langsung diracik 5-10 porsi lotek atau gado-gado di dalam cobek besar tersebut. Namun meski dibuat dalam porsi besar, tak perlu khawatir Anda akan kehilangan cita rasanya.

Bu Ning atau yang bernama lengkap Sawijiningsih ini memang bisa dibilang salah satu legenda di dunia lotek dan gado-gado Jogja. Ia sudah merintis usahanya sejak tahun 1983 dan sampai sekarang warungnya masih dibanjiri para penikmat kuliner. Ini tak lepas dari rasa lotek dan gado-gadonya yang memang juara. Rebusan bayam, kobis, tauge, dan bahan lainnya direbus sempurna. Bumbu kacang yang diulek halus berpadu dengan sayuran sehingga menambah nikmat lotek Bu Ning. Begitu pun dengan gado-gadonya. Kesegaran sayuran yang dipakai untuk bahan lotek dan gado-gado Bu Ning selalu terjaga.

Warung Bu Ning terletak beberapa puluh meter dari Lapas Wirogunan, Tamansiswa, Yogyakarta. Warung ini bisa dicapai sekitar 10 menit saja dari Malioboro atau Kraton Jogja. Bagi Anda yang sedang berlibur di sekitar sana, lotek dan gado-gado Bu Ning bisa jadi pilihan tepat sebagai menu makan siang Anda. Selain lotek dan gado-gado yang nikmat, berbagai menu lain juga ada, seperti soto ayam, nasi liwet, nasi goreng jawa, ayam goreng kremes, dan masih banyak lagi. Bermacam-macam minuman pun ada, mulai dari teh dan jeruk, es campur, es teler, es kelapa muda, sampai aneka jus juga tersedia.

Tak jarang para turis asing juga singgah ke warung Bu Ning ini. Mereka ingin merasakan pula salad khas Indonesia. Terkadang ada juga bule-bule yang turun langsung membuat lotek atau gado-gado pesanan mereka. Kata Mas Iwan, anak pertama Bu Ning, para turis asing ini terkesima dengan cobek-cobek besar yang menjadi ciri khas warung makan ibunya itu. Mereka pun kemudian ingin belajar sendiri meracik lotek atau gado-gado sesuai keinginannya
Share on Google Plus

About goa pindul

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar