Goa Pindul - Meskipun ada
ratusan atau bahkan ribuan angkringan di Jogja, tapi memang hanya ada
beberapa saja yang benar-benar istimewa. Saya pun mencoba menelusuri
keberadaan angkringan yang terbilang istimewa inisatu per satu, dan
salah satu angkringan yang masuk kategori istimewa adalah Angkringan
Wijilan, yang terletak di Jalan Wijilan (50 meter selatan Plengkung
Wijilan).
Kenapa istimewa?awalnya saya juga tidak mengetahui banyak tentang angkringan ini, tapi begitu masuk saya melihat banyak perbedaan dibandingkan angkringan lainnya. Tempatnya terbilang luas, beberapa deret bangku dan meja memenuhi area angkringan tersebut. Umumnya, angkringan hanya berupa gerobak yang berisi beberapa macam makanan dan dikelilingi bangku.
Nah, yang mengejutkan adalah kita akan berhadapan dengan dua meja yang dipenuhi aneka lauk-pauk. Saya sebagai pecinta tempat makan dengan tipe swalayan (bisa memilih berbagai lauk secara prasmanan) langsung mengambil piring dan bersemangat untuk memilih. Sebut saja aneka gorengan (tahu, tempe, bakwan), aneka sate (keong, telur puyuh, usus, gajih), dan aneka gorengan ala supermarket (tempura, nugget) mereka sediakan. Untuk makan besarnya, mereka menyediakan aneka lauk seperti ayam goreng, telur (dadar ataupun ceplok), oseng-oseng usus, terong balado, pecel, dan banyak lagi. Dan semuanya hanya diberi harga antara Rp. 2000 – Rp. 5000 saja.
Berhubung saya sedang tidak terlalu lapar, saya pun memutuskan untuk mengambil beberapa camilan yang ringan, salah satu yang untuk saya cukup berbeda adalah sate ususnya. Berbeda dengan sate usus pada umumnya yang dibumbu bacem (manis), sate usus di angkringan wijilan ini cenderung memiliki perpaduan rasa gurih dan pedas. Jika Anda cenderung tidak suka rasa sate usus yang manis, mungkin Anda akan cocok dengan sate usus Angkringan Wijilan ini.
Hal lain yang cukup unik dan istimewa adalah teh gula batu. Jika Anda memesan teh gula batu, maka Anda akan mendapatkan satu cangkir kosong berisi gula batu, satu cangkir berisi rendaman daun teh di dalam air panas, dan satu penyaring teh. Cara penyajian yang unik dan memiliki rasa teh yang kuat. Dengan karakteristiknya yang unik, tidak heran jika angkringan ini banyak sekali yang mengunjunginya jika menjelang malam.
Selain unik, salah satu daya tarik dari angkringan ini adalah letaknya yang kebetulan memang cukup dekat dengan alun-alun dan malioboro. Jadi jika Anda ingin bersantai selepas berputar-putar di Malioboro ataupun alun-alun, Angkringan Wijilan menjadi tempat yang sangat pas.sumber
Kenapa istimewa?awalnya saya juga tidak mengetahui banyak tentang angkringan ini, tapi begitu masuk saya melihat banyak perbedaan dibandingkan angkringan lainnya. Tempatnya terbilang luas, beberapa deret bangku dan meja memenuhi area angkringan tersebut. Umumnya, angkringan hanya berupa gerobak yang berisi beberapa macam makanan dan dikelilingi bangku.
Nah, yang mengejutkan adalah kita akan berhadapan dengan dua meja yang dipenuhi aneka lauk-pauk. Saya sebagai pecinta tempat makan dengan tipe swalayan (bisa memilih berbagai lauk secara prasmanan) langsung mengambil piring dan bersemangat untuk memilih. Sebut saja aneka gorengan (tahu, tempe, bakwan), aneka sate (keong, telur puyuh, usus, gajih), dan aneka gorengan ala supermarket (tempura, nugget) mereka sediakan. Untuk makan besarnya, mereka menyediakan aneka lauk seperti ayam goreng, telur (dadar ataupun ceplok), oseng-oseng usus, terong balado, pecel, dan banyak lagi. Dan semuanya hanya diberi harga antara Rp. 2000 – Rp. 5000 saja.
Berhubung saya sedang tidak terlalu lapar, saya pun memutuskan untuk mengambil beberapa camilan yang ringan, salah satu yang untuk saya cukup berbeda adalah sate ususnya. Berbeda dengan sate usus pada umumnya yang dibumbu bacem (manis), sate usus di angkringan wijilan ini cenderung memiliki perpaduan rasa gurih dan pedas. Jika Anda cenderung tidak suka rasa sate usus yang manis, mungkin Anda akan cocok dengan sate usus Angkringan Wijilan ini.
Hal lain yang cukup unik dan istimewa adalah teh gula batu. Jika Anda memesan teh gula batu, maka Anda akan mendapatkan satu cangkir kosong berisi gula batu, satu cangkir berisi rendaman daun teh di dalam air panas, dan satu penyaring teh. Cara penyajian yang unik dan memiliki rasa teh yang kuat. Dengan karakteristiknya yang unik, tidak heran jika angkringan ini banyak sekali yang mengunjunginya jika menjelang malam.
Selain unik, salah satu daya tarik dari angkringan ini adalah letaknya yang kebetulan memang cukup dekat dengan alun-alun dan malioboro. Jadi jika Anda ingin bersantai selepas berputar-putar di Malioboro ataupun alun-alun, Angkringan Wijilan menjadi tempat yang sangat pas.sumber
0 komentar:
Posting Komentar