Goa Pindul - Kawasan Jogja Utara, khususnya Pakem
mungkin memang tidak pernah populer sebagai kawasan kuliner. Mungkin
karena memang kawasan ini terbilang cukup jauh dari pusat kota dan
sedikit sepi maka tidak banyak orang berburu kuliner hingga kawasan ini,
khususnya di malam hari. Dibalik ketidak-populeran area ini tidak
lantas membuat Pakem tidak memiliki tempat-tempat kuliner yang
menjanjikan.
Saya pribadi pernah menyebutkan beberapa tempat yang secara rasa terbilang menjanjikan, dan baru-baru ini saya menemukan dua lagi yang bisa dibilang jagoan dan wajib untuk dicoba. Salah satunya adalah Bakmi Jawa Pasar Pakem, yang terletak di pinggir Jl. Kaliurang KM. 18, utara Pasar Pakem, Jogja. Hampir setiap malam selalu ramai pengunjung, dan hal itulah yang membuat saya memutuskan untuk mampir bersantap malam di warung Bakmi Jawa Pasar Pakem ini. Jalanan yang sudah mulai sepi dan hawa yang dingin ini tidak membuat warung ini kekurangan pengunjung. Setibanya di lokasi, sedikitnya ada lima pasang pengunjung yang sedang menanti datangnya menu pesanan mereka. Saya
Bakmi Jawa ini rupa-rupanya tidak seperti bakmi Jawa goreng pada umumnya. Untuk saya, rasanya memiliki sedikit sentuhan Chinese food atau mungkin biasa dikenal dengan bakmi Jawa bergaya “Semarangan”. Rasanya manis, gurih, dan wangi. Sedikit berbeda dengan gaya Jogja yang cenderung manis dan rasa gurih dari telur bebek. Meski begitu, rasa bakmi Jawa ini benar-benar lezat. Bakminya yang terdiri dari bakmi kuning dan bihun membuat menu ini semakin identik dengan bakmi “Semarangan”. Selain itu, terbilang lebih kering alias tidak nyemek.
Untuk menu seharga Rp. 15.000, menu bakmi dengan porsi besar ini memang pantas menjadi daya tarik kuliner malam dari kawasan Pakem. Ngga heran jika warung bakmi ini selalu ramai meski hawa malam yang dingin tidak pernah absen dari kawasan ini.sumber
Saya pribadi pernah menyebutkan beberapa tempat yang secara rasa terbilang menjanjikan, dan baru-baru ini saya menemukan dua lagi yang bisa dibilang jagoan dan wajib untuk dicoba. Salah satunya adalah Bakmi Jawa Pasar Pakem, yang terletak di pinggir Jl. Kaliurang KM. 18, utara Pasar Pakem, Jogja. Hampir setiap malam selalu ramai pengunjung, dan hal itulah yang membuat saya memutuskan untuk mampir bersantap malam di warung Bakmi Jawa Pasar Pakem ini. Jalanan yang sudah mulai sepi dan hawa yang dingin ini tidak membuat warung ini kekurangan pengunjung. Setibanya di lokasi, sedikitnya ada lima pasang pengunjung yang sedang menanti datangnya menu pesanan mereka. Saya
Bakmi Jawa ini rupa-rupanya tidak seperti bakmi Jawa goreng pada umumnya. Untuk saya, rasanya memiliki sedikit sentuhan Chinese food atau mungkin biasa dikenal dengan bakmi Jawa bergaya “Semarangan”. Rasanya manis, gurih, dan wangi. Sedikit berbeda dengan gaya Jogja yang cenderung manis dan rasa gurih dari telur bebek. Meski begitu, rasa bakmi Jawa ini benar-benar lezat. Bakminya yang terdiri dari bakmi kuning dan bihun membuat menu ini semakin identik dengan bakmi “Semarangan”. Selain itu, terbilang lebih kering alias tidak nyemek.
Untuk menu seharga Rp. 15.000, menu bakmi dengan porsi besar ini memang pantas menjadi daya tarik kuliner malam dari kawasan Pakem. Ngga heran jika warung bakmi ini selalu ramai meski hawa malam yang dingin tidak pernah absen dari kawasan ini.sumber
0 komentar:
Posting Komentar