Goa Pindul - Biasanya
sebuah rumah makan yang mengedepankan menu ayam goreng hanya akan
menyajikan menu ayam goreng biasa atau tanpa varian yang banyak.
Beberapa waktu yang lalu saya mengunjungi sebuah rumah makan bernama
Ayam Tulang Lunak Hayam Wuruk yang berlokasi di Jl. Kaliurang KM. 5,
Jogja, dan menemukan kejutan yang untuk saya jarang ditemui di rumah
makan serupa.
Awalnya saya hanya ingin menyantap ayam goreng biasa, dan saya tahu bahwa rumah makan ini menyediakan ayam goreng tulang lunak yang cukup terkenal lezat. Saya sudah mengetahui keberadaan rumah makan ini sejak lama dan sudah pernah beberapa kali mengunjunginya beberapa tahun yang lalu namun saya baru mengetahui bahwa mereka memiliki varian ayam yang cukup unik dan menarik, yaitu ayam goreng saus telur asin dan ayam bumbu cabe merah. Selain kedua menu tersebut, rumah makan ini menyajikan pula beberapa varian yang sebenarnya ngga kalah menarik namun apa daya keterbatasan perut dan uang membuat saya harus memilih. Tak lupa saya memesan satu porsi sambal mangga yang terdengar pedas dan menyegarkan.
Menu ayam goreng saus telur asin seharga Rp. Rp. 27.000 (sudah termasuk nasi dan minum) ini memang terasa begitu lezat. Sebenarnya rasa dasar dari ayam goreng tulang lunak racikan rumah makan ini memang sudah juara. Dengan tingkat kematangan yang sempurna (tidak terlalu kering) membuat ayam ini terasa crispy dan juicy di waktu yang sama. Rasa gurihnya yang pas di lidah serta tekstur empuk dari tulangnya pun menambah kelezatan ayam goreng ini. Sedangkan saus telur asinnya menambah kekayaan serta kemantapan rasa menu ini. Lembut dan gurih, pas banget di lidah. Untuk pecinta pedas, ayam bumbu cabe merah sepertinya pilihan yang tepat. Rasa pedasnya benar-benar membuat keringat mengucur. Rasa pedas dan aroma wangi dari bumbunya pun merasuk hingga ke setiap bagian ayam goreng Hayam Wuruk ini.
Semua menu ini bertambah lezat ketika dipadukan dengan sambal mangganya yang pedas-pedas-kecut. Perpaduan kedua rasa ini membuat menu-menu yang saya santap semakin kaya, menggigit, dan menyegarkan. Pas dengan apa yang saya inginkan deh. Sumber
Awalnya saya hanya ingin menyantap ayam goreng biasa, dan saya tahu bahwa rumah makan ini menyediakan ayam goreng tulang lunak yang cukup terkenal lezat. Saya sudah mengetahui keberadaan rumah makan ini sejak lama dan sudah pernah beberapa kali mengunjunginya beberapa tahun yang lalu namun saya baru mengetahui bahwa mereka memiliki varian ayam yang cukup unik dan menarik, yaitu ayam goreng saus telur asin dan ayam bumbu cabe merah. Selain kedua menu tersebut, rumah makan ini menyajikan pula beberapa varian yang sebenarnya ngga kalah menarik namun apa daya keterbatasan perut dan uang membuat saya harus memilih. Tak lupa saya memesan satu porsi sambal mangga yang terdengar pedas dan menyegarkan.
Menu ayam goreng saus telur asin seharga Rp. Rp. 27.000 (sudah termasuk nasi dan minum) ini memang terasa begitu lezat. Sebenarnya rasa dasar dari ayam goreng tulang lunak racikan rumah makan ini memang sudah juara. Dengan tingkat kematangan yang sempurna (tidak terlalu kering) membuat ayam ini terasa crispy dan juicy di waktu yang sama. Rasa gurihnya yang pas di lidah serta tekstur empuk dari tulangnya pun menambah kelezatan ayam goreng ini. Sedangkan saus telur asinnya menambah kekayaan serta kemantapan rasa menu ini. Lembut dan gurih, pas banget di lidah. Untuk pecinta pedas, ayam bumbu cabe merah sepertinya pilihan yang tepat. Rasa pedasnya benar-benar membuat keringat mengucur. Rasa pedas dan aroma wangi dari bumbunya pun merasuk hingga ke setiap bagian ayam goreng Hayam Wuruk ini.
Semua menu ini bertambah lezat ketika dipadukan dengan sambal mangganya yang pedas-pedas-kecut. Perpaduan kedua rasa ini membuat menu-menu yang saya santap semakin kaya, menggigit, dan menyegarkan. Pas dengan apa yang saya inginkan deh. Sumber
0 komentar:
Posting Komentar