Goa Pindul
- Tempat ini mungkin bisa dibilang telah beberapa kali berubah nama
maupun kepemilikan, dan nama terakhirnya kali ini adalah Goda-Gado.
Dugaan saya, resto ini telah berpindah kepemilikan mengingat terakhir
kali resto ini hanya menyajikan makanan berkuah seperti steamboat, dan
saat ini resto ini menyajikan menu yang lebih tradisional seperti
gado-gado,
Resto yang terletak di Jl. Palagan Tentara Pelajar KM, 7, Jogja ini memang tak terlihat menarik dari luar. Saya pribadi mengunjungi resto ini awalnya hanya karena merasa harus mengkonsumsi sesuatu yang dominan sayur. Kebetulan melintas di depan resto ini, dan tanpa pikir panjang saya pun menghentikan kendaraan untuk bersantap siang. Saya pun langsung masuk ke bagian dalam resto ini untuk duduk dan memesan menu. Tanpa pikir panjang, saya memesan satu porsi gado-gado seharga Rp. 22.000. Harga ini terasa cukup mahal namun entah mengapa saya masihmenambah pesanan saya dengan Tahu Gimbal seharga Rp. 25.000. Saya hanya berpikir bahwa menu gado-gado biasanya kurang mengenyangkan karena memang porsinya jarang yang besar, dan saat itu saya sedang cukup lapar.
Strategi saya ini rupanya salah. Seporsi gado-gado berukuran super jumbo yang bisa disantap oleh tiga orang hadir di hadapan saya. Belum sempat untuk membatalkan pesanan kedua saya, menu tahu gimbal yang ngga kalah jumbo hadir menyusul gado-gado yang terlebih dulu ada di meja. Dengan pasrah, saya pun memutuskan untuk menyantapnya sedikit-sedikit, dan jika sisa nantinya toh bisa dibungkus. Menu gado-gadonya tampak begitu menggugah selera. Warna sayur-mayurnya yang terdiri dari tauge, brokoli, wortel, jagung, irisan tomat, dan irisan timun tampak begitu menyegarkan. Belum lagi irisan tempe, tahu, dan kentangnya yang dijamin bakal bikin kenyang, yummy banget deh. Nah, yang menarik dari gado-gado ini adalah saus kacangnya yang diracik dari kacang mete. Rasa gurihnya benar-benar mantap. Rasa gurih, manis, dan sedikit pedasnya terasa berpadu dengan sangat pas dan begitu memanjakan lidah. Tak heran jika gado-gado lezat berukuran jumbo ini dibandroll dengan harga yang diatas rata-rata. Tak berbeda dengan menu gado-gadonya, menu tahu gimbalnya pun terbilang lezat. Rasa saus kacangnya yang diracik dari kacang tanah namun dengan rasa gurih dan tidak manis ini terasa begitu pas ketika bercampur dengan bakwan udang serta irisan kobis dan taugenya.
Meski sudah beberapa kali berganti resto, mungkin Goda-gado yang menyajikan menu gado-gado inilah yang paling saya suka. Memang, resto ini terbilang belum populer dan tidak banyak yang mendatanginya namun siapa sangka dibalik resto yang terlihat sepi ini menyimpan potensi rasa yang mengejutkan. Sumber
Resto yang terletak di Jl. Palagan Tentara Pelajar KM, 7, Jogja ini memang tak terlihat menarik dari luar. Saya pribadi mengunjungi resto ini awalnya hanya karena merasa harus mengkonsumsi sesuatu yang dominan sayur. Kebetulan melintas di depan resto ini, dan tanpa pikir panjang saya pun menghentikan kendaraan untuk bersantap siang. Saya pun langsung masuk ke bagian dalam resto ini untuk duduk dan memesan menu. Tanpa pikir panjang, saya memesan satu porsi gado-gado seharga Rp. 22.000. Harga ini terasa cukup mahal namun entah mengapa saya masihmenambah pesanan saya dengan Tahu Gimbal seharga Rp. 25.000. Saya hanya berpikir bahwa menu gado-gado biasanya kurang mengenyangkan karena memang porsinya jarang yang besar, dan saat itu saya sedang cukup lapar.
Strategi saya ini rupanya salah. Seporsi gado-gado berukuran super jumbo yang bisa disantap oleh tiga orang hadir di hadapan saya. Belum sempat untuk membatalkan pesanan kedua saya, menu tahu gimbal yang ngga kalah jumbo hadir menyusul gado-gado yang terlebih dulu ada di meja. Dengan pasrah, saya pun memutuskan untuk menyantapnya sedikit-sedikit, dan jika sisa nantinya toh bisa dibungkus. Menu gado-gadonya tampak begitu menggugah selera. Warna sayur-mayurnya yang terdiri dari tauge, brokoli, wortel, jagung, irisan tomat, dan irisan timun tampak begitu menyegarkan. Belum lagi irisan tempe, tahu, dan kentangnya yang dijamin bakal bikin kenyang, yummy banget deh. Nah, yang menarik dari gado-gado ini adalah saus kacangnya yang diracik dari kacang mete. Rasa gurihnya benar-benar mantap. Rasa gurih, manis, dan sedikit pedasnya terasa berpadu dengan sangat pas dan begitu memanjakan lidah. Tak heran jika gado-gado lezat berukuran jumbo ini dibandroll dengan harga yang diatas rata-rata. Tak berbeda dengan menu gado-gadonya, menu tahu gimbalnya pun terbilang lezat. Rasa saus kacangnya yang diracik dari kacang tanah namun dengan rasa gurih dan tidak manis ini terasa begitu pas ketika bercampur dengan bakwan udang serta irisan kobis dan taugenya.
Meski sudah beberapa kali berganti resto, mungkin Goda-gado yang menyajikan menu gado-gado inilah yang paling saya suka. Memang, resto ini terbilang belum populer dan tidak banyak yang mendatanginya namun siapa sangka dibalik resto yang terlihat sepi ini menyimpan potensi rasa yang mengejutkan. Sumber
0 komentar:
Posting Komentar