Goa Pindul - Lagi lagi
wisata di Yogyakarta, selain Wisata Alam seperti Goa Pindul Jogja,
Yogyakarta ini punya banyak wisata kuliner yang menarik selera wisatawan
juga. Meski cukup baru, Cinema Bakery yang terletak di Jl. Urip
Sumohardjo (depan XXI Empire Cinema) sudah cukup populer di kalangan
penikmat kue. Dari beberapa referensi yang saya dengar, bakery ini
menyediakan aneka kue yang sulit untuk ditolak. Untuk membuktikan hal
tersebut, saya sebagai penikmat kue harus membuktikannya sendiri.
Untuk itulah saya mengunjungi Cinema Bakery untuk pertama kalinya. Begitu masuk, saya langsung terkesima dengan banyaknya jenis kue yang ditawarkan. Bukan saja susah untuk ditolak namun juga susah untuk dipilih karena banyaknya jenis yang tersaji di etalasenya. Berhubung budget saya terbatas, saya pun merasa harus memilihnya dengan cermat. Setelah cukup lama berkeliling di depan etalasenya, akhirnya saya memutuskan untuk membeli Kouign Amman, Macaron, Rose de Sables, Cronut, dan Tapas. Semua menu ini saya pesan dengan mengeluarkan uang tak lebih dari Rp. 40.000. Cukup bersahabat.
Saya pun lanjut menuju ke bagian restonya dimana penataannya sangat disesuaikan dengan keinginan para pecinta film. Tak hanya memajang poster-poster film, kursi-kursinya pun bertuliskan nama-nama selebritis dunia. Ngga heran jika ketika duduk, seolah-olah para pengunjung merasakan menjadi selebritis. Tak lama kemudian, pesanan-pesanan saya pun hadir di meja saya.
Saya pun menyantapnya satu per satu mulai dai Kouign Amman. Kue ini terbuat dari pastry namun padat dan dibungkus dengan saos karamel. Rasa manisnya pas dan meski terbilang padat namun teksturnya tidak alot. Unik dan sangat pas sebagai pembuka nyemil saya kali ini. Lanjut ke kue berikutnya, Macaron yang terbuat dari tepung almond. Untuk saya, Macaron-nya terasa lezat, dan jujur saja Macaron adalah salah satu kue favorit saya.
Rose de Sables, yang terbuat dari parutan almond dan kismis pun ngga kalah unik. Teksturnya sedikit liat namun rasanya lezat dan unik. Akhirnya saya tiba di menu yang saat ini sedang cukup populer, Cronut. Cronut sendiri sebenarnya terbuat dari pastry namun disajikan menyerupai donut. Cara memasaknya pun konon tidak dipanggang selayaknya pastry-pastry pada umumnya. Soal rasa, tak perlu dipertanyakan lagi. Sederhana namun lezat. Begitu lembut di mulut. Saya pun menutup nyemil-nyemil saya dengan mencicipi tapas yang gurih. Versi kecil dari quiche dengan rasa yang oke banget. Ngga nyesel deh sudah memutuskan mampir dan ngemil di Cinema Bakery.
Cinema Bakery
Jl. Urip Sumohardjo (depan XXI Empire Cinema)
11.00 – 23.00 WIB
Untuk itulah saya mengunjungi Cinema Bakery untuk pertama kalinya. Begitu masuk, saya langsung terkesima dengan banyaknya jenis kue yang ditawarkan. Bukan saja susah untuk ditolak namun juga susah untuk dipilih karena banyaknya jenis yang tersaji di etalasenya. Berhubung budget saya terbatas, saya pun merasa harus memilihnya dengan cermat. Setelah cukup lama berkeliling di depan etalasenya, akhirnya saya memutuskan untuk membeli Kouign Amman, Macaron, Rose de Sables, Cronut, dan Tapas. Semua menu ini saya pesan dengan mengeluarkan uang tak lebih dari Rp. 40.000. Cukup bersahabat.
Saya pun lanjut menuju ke bagian restonya dimana penataannya sangat disesuaikan dengan keinginan para pecinta film. Tak hanya memajang poster-poster film, kursi-kursinya pun bertuliskan nama-nama selebritis dunia. Ngga heran jika ketika duduk, seolah-olah para pengunjung merasakan menjadi selebritis. Tak lama kemudian, pesanan-pesanan saya pun hadir di meja saya.
Saya pun menyantapnya satu per satu mulai dai Kouign Amman. Kue ini terbuat dari pastry namun padat dan dibungkus dengan saos karamel. Rasa manisnya pas dan meski terbilang padat namun teksturnya tidak alot. Unik dan sangat pas sebagai pembuka nyemil saya kali ini. Lanjut ke kue berikutnya, Macaron yang terbuat dari tepung almond. Untuk saya, Macaron-nya terasa lezat, dan jujur saja Macaron adalah salah satu kue favorit saya.
Rose de Sables, yang terbuat dari parutan almond dan kismis pun ngga kalah unik. Teksturnya sedikit liat namun rasanya lezat dan unik. Akhirnya saya tiba di menu yang saat ini sedang cukup populer, Cronut. Cronut sendiri sebenarnya terbuat dari pastry namun disajikan menyerupai donut. Cara memasaknya pun konon tidak dipanggang selayaknya pastry-pastry pada umumnya. Soal rasa, tak perlu dipertanyakan lagi. Sederhana namun lezat. Begitu lembut di mulut. Saya pun menutup nyemil-nyemil saya dengan mencicipi tapas yang gurih. Versi kecil dari quiche dengan rasa yang oke banget. Ngga nyesel deh sudah memutuskan mampir dan ngemil di Cinema Bakery.
Cinema Bakery
Jl. Urip Sumohardjo (depan XXI Empire Cinema)
11.00 – 23.00 WIB
0 komentar:
Posting Komentar