Goa Pindul - Wisata Air
memnag jadi sasaran utama pengunjung Kota Yogyakarta. Yogyakarta punya
banyak wisata air mulai dari pantai Krakal ini sampai Goa Pindul.
Deretan pantai-pantai indah laut selatan di Gunungkidul menyembunyikan
beberapa spot surfing yang menantang, salah satunya adalah Pantai
Krakal.
Pantai Krakal sudah lama kondang sebagai salah satu pantai di ujung selatan Jogja yang memiliki keindahan luar biasa. Garis pantainya landai dan ditaburi pasir putih dengan hempasan ombak yang jernih. Batu karang menghiasi sebagian besar bibir pantai, menjadi rumah bagi ikan-ikan karang berwarna-warni. Ikan damselfish kuning dengan aksen biru di punggungnya, ikan kepe-kepe (butterflyfish) bergaris-garis biru tua dan biru muda, serta sekelompok ikan kecil berwarna biru terang berenang di antara bebatuan. Kaki-kaki bintang laut hitam menjulur keluar dari balik batu tempat persembunyian mereka.
Bosan bermain di pinggir pantai? Cobalah berjalan mengarungi lepas pantainya. Sederet batu karang menyembul ke permukaan dan berbaris memanjang seolah membentuk sebuah jalan setapak di lautan. Jangan lupa untuk mengenakan alas kaki mengingat tajamnya batu-batu karang ini. Beberapa nelayan melintas, mencari tempat yang strategis untuk melempar joran pancing. Yang lainnya asyik menyelam di laut dangkal untuk mencari umbal, sejenis hewan laut kecil yang hidup menempel pada batu. Oleh penduduk setempat, umbal ini kemudian diolah menjadi rempeyek yang gurih.
Selain memiliki kecantikan yang eksotik, Krakal ternyata menyembunyikan ombak yang cocok untuk bermain selancar. Surfer harus berjalan menuju ke deretan batu karang di lepas pantai untuk kemudian menyongsong ombak bertipe reef break yang cukup menantang. Dasar lautnya didominasi oleh karang sehingga surfer harus ekstra hati-hati. Dry season antara bulan Maret dan September adalah waktu terbaik untuk menunggu barrel di Krakal.
Meski terletak sekitar 2 jam perjalanan mobil dari Jogja, akses jalan menuju Pantai Krakal terbilang cukup bagus dan rata. Deretan warung makan dan beberapa hotel juga dapat dengan cukup mudah ditemui di sekitar pantai, sehingga memudahkan Anda yang ingin menginap sambil menunggu ombak terbaik untuk berselancar. Namun, surfing bukanlah jenis olahraga yang cukup populer di kalangan penduduk setempat. Anda harus membawa papan surfing sendiri karena belum ada tempat persewaan surfboard di sini.
Pantai Krakal sudah lama kondang sebagai salah satu pantai di ujung selatan Jogja yang memiliki keindahan luar biasa. Garis pantainya landai dan ditaburi pasir putih dengan hempasan ombak yang jernih. Batu karang menghiasi sebagian besar bibir pantai, menjadi rumah bagi ikan-ikan karang berwarna-warni. Ikan damselfish kuning dengan aksen biru di punggungnya, ikan kepe-kepe (butterflyfish) bergaris-garis biru tua dan biru muda, serta sekelompok ikan kecil berwarna biru terang berenang di antara bebatuan. Kaki-kaki bintang laut hitam menjulur keluar dari balik batu tempat persembunyian mereka.
Bosan bermain di pinggir pantai? Cobalah berjalan mengarungi lepas pantainya. Sederet batu karang menyembul ke permukaan dan berbaris memanjang seolah membentuk sebuah jalan setapak di lautan. Jangan lupa untuk mengenakan alas kaki mengingat tajamnya batu-batu karang ini. Beberapa nelayan melintas, mencari tempat yang strategis untuk melempar joran pancing. Yang lainnya asyik menyelam di laut dangkal untuk mencari umbal, sejenis hewan laut kecil yang hidup menempel pada batu. Oleh penduduk setempat, umbal ini kemudian diolah menjadi rempeyek yang gurih.
Selain memiliki kecantikan yang eksotik, Krakal ternyata menyembunyikan ombak yang cocok untuk bermain selancar. Surfer harus berjalan menuju ke deretan batu karang di lepas pantai untuk kemudian menyongsong ombak bertipe reef break yang cukup menantang. Dasar lautnya didominasi oleh karang sehingga surfer harus ekstra hati-hati. Dry season antara bulan Maret dan September adalah waktu terbaik untuk menunggu barrel di Krakal.
Meski terletak sekitar 2 jam perjalanan mobil dari Jogja, akses jalan menuju Pantai Krakal terbilang cukup bagus dan rata. Deretan warung makan dan beberapa hotel juga dapat dengan cukup mudah ditemui di sekitar pantai, sehingga memudahkan Anda yang ingin menginap sambil menunggu ombak terbaik untuk berselancar. Namun, surfing bukanlah jenis olahraga yang cukup populer di kalangan penduduk setempat. Anda harus membawa papan surfing sendiri karena belum ada tempat persewaan surfboard di sini.
0 komentar:
Posting Komentar