Goa Pindul - Belum
ke Jogja namanya kalau belum mencicipi kuliner Jogja ini, tidak hanya
kuliner saja di jogja ada banyak wisata alam seperti Goa Pindul.
Sejujurnya, saya sudah cukup lama mendengar keberadaan angkringan ini.
Saya pun sempat beberapa kali mencoba melintas di depan angkringan ini
namun baru beberapa hari yang lalu saya akhirnya mampir ke angkringan
bernama Angkringan Nganggo Suwe ini.
Angkringan yang terletak di Jl. Pramuka 106, Giwangan, Jogja ini memang sangat terkenal. Sejak buka, sekitar pukul 17.00 warung ini selalu diramaikan oleh pengunjung. Pada kesempatan kali ini, saya pun menyusup diantara kerumunan dan ikut bersantap di angkringan ini. Ada tiga menu yang konon diandalkan di angkringan ini, yaitu sego sambel welut, nasi bakar, dan wedang jahe asem. Ketiga menu ini pula yang akhirnya menjadi santap malam saya waktu itu. Harganya pun terbilang sangat enteng, hanya berkisar antara Rp.1.500 - Rp.5.000 saja per menu.
Tanpa menanti lama, ketiga pesanan saya akhirnya datang juga. Saya pun langsung mencicipi menu sego sambel welut-nya. Belut kecilnya yang dicampur dengan sambal merah tampak begitu menggoda, dan kelezatan rasanya langsung terasa pada suapan pertama. Rasa gurihnya belut serta pedasnya sambal memberikan perpaduan rasa yang sederhana, unik, namun lezat. Setelah selesai dengan menu pertama, saya pun melompat ke menu berikutnya yaitu Nasi Bakar. Menu ini disebut-sebut sebaga menu pengembangan karena menu nasi bakar ini memang tidak pernah ditemui di angkringan lain. Meski sama-sama dibungkus, namun nasi bakar ini dibungkus dengan daun pisang, yang membuat nasinya terasa wangi. Belum lagi daun kemangi yang diletakan di dalamnya bersama dengan nasi dan ikan asinnya, benar-benar wangi dan lezat.
Minuman saya, wedang jahe asem, konon adalah andalan dari angkringan ini. Perpaduan rasa asam dan rasa jahe yang pedas dan wangi ini benar-benar istimewa. Perpaduan yang unik ini dijamin akan membuat siapapun ketagihan deh. Minuman ini memang menjadi alasan terbesar saya mengunjungi angkringan ini. Dijamin puas.Sumber
Angkringan yang terletak di Jl. Pramuka 106, Giwangan, Jogja ini memang sangat terkenal. Sejak buka, sekitar pukul 17.00 warung ini selalu diramaikan oleh pengunjung. Pada kesempatan kali ini, saya pun menyusup diantara kerumunan dan ikut bersantap di angkringan ini. Ada tiga menu yang konon diandalkan di angkringan ini, yaitu sego sambel welut, nasi bakar, dan wedang jahe asem. Ketiga menu ini pula yang akhirnya menjadi santap malam saya waktu itu. Harganya pun terbilang sangat enteng, hanya berkisar antara Rp.1.500 - Rp.5.000 saja per menu.
Tanpa menanti lama, ketiga pesanan saya akhirnya datang juga. Saya pun langsung mencicipi menu sego sambel welut-nya. Belut kecilnya yang dicampur dengan sambal merah tampak begitu menggoda, dan kelezatan rasanya langsung terasa pada suapan pertama. Rasa gurihnya belut serta pedasnya sambal memberikan perpaduan rasa yang sederhana, unik, namun lezat. Setelah selesai dengan menu pertama, saya pun melompat ke menu berikutnya yaitu Nasi Bakar. Menu ini disebut-sebut sebaga menu pengembangan karena menu nasi bakar ini memang tidak pernah ditemui di angkringan lain. Meski sama-sama dibungkus, namun nasi bakar ini dibungkus dengan daun pisang, yang membuat nasinya terasa wangi. Belum lagi daun kemangi yang diletakan di dalamnya bersama dengan nasi dan ikan asinnya, benar-benar wangi dan lezat.
Minuman saya, wedang jahe asem, konon adalah andalan dari angkringan ini. Perpaduan rasa asam dan rasa jahe yang pedas dan wangi ini benar-benar istimewa. Perpaduan yang unik ini dijamin akan membuat siapapun ketagihan deh. Minuman ini memang menjadi alasan terbesar saya mengunjungi angkringan ini. Dijamin puas.Sumber
0 komentar:
Posting Komentar