Sunrise di Candi Borobudur
Goa Pindul - Rata-rata dari anda sudah pasti pernah mengunjungi Candi Borobudur. Ya, candi raksasa yang termasuk dalam daftar “The Seven Wonders of The World” ini sudah pasti tidak dapat dilewatkan wisatawan yang melakukan wisata Jogja.
Tetapi apakah anda sudah pernah melihat indahnya Candi Borobudur di saat matahari terbit (sunrise)?
Banyak yang belum mengetahui bahwa Candi Borobudur dapat diakses sejak dini hari yaitu sejak pukul 04.30 pagi, dimana wisatawan dapat merasakan atmosfer yang berbeda dibandingkan apabila dikunjungi di waktu siang hari. Momen-momen pada saat matahari terbit di ujung cakrawala dan dilihat dari atas Candi Borobudur sungguh merupakan momen yang sangat indah. Momen ini juga sangat cocok bagi para fotografer untuk mengabadikan salah satu keindahan alam kita ini.
Apabila anda menginap di pusat kota seperti di Jalan Malioboro, disarankan untuk berangkat sekitar jam 03.00-03.30 pagi, karena jarak tempuh yang lumayan jauh ke area Candi Borobudur. Sebagai informasi, Candi Borobudur tidak dapat diakses melalui pintu utama pada jam ini karena masih ditutup. Oleh karena itu salah satu caranya adalah dengan melalui Hotel Manohara yang terletak persis di halaman Candi Borobudur. Paket Borobudur Sunrise ini dikenakan biaya oleh hotel Manohara sebesar Rp.250,000 / orang untuk turis domestik dan Rp.380,000 / orang untuk turis internasional. Sedangkan apabila anda merupakan tamu hotel Manohara, anda mendapatkan sedikit diskon menjadi Rp.230,000.
Paket ini sudah termasuk voucher untuk senter dan snack pagi. Oleh karena itu setelah anda selesai menikmati keindahan sunrise Borobudur, anda dapat kembali ke dining area hotel Manohara untuk menukarkan voucher snack pagi anda and have a little breakfast.
Taman Sari
wisata jogja di taman sariTempat wisata Jogja berikutnya yang wajib anda kunjungi adalah daerah Taman Sari. Taman Sari terletak di sebelah Tenggara dari Keraton dan merupakan kebun dari Istana Keraton Yogyakarta. Menurut sejarah, awalnya daerah Taman Sari ini membentang luas hingga lebih dari 10 hektare tetapi saat ini daerah yang tersisa hanya tinggal 30% karena banyak area-nya yang telah dijadikan pemukiman warga.
Untuk masuk ke daerah Taman Sari ini hanya membutuhkan anda untuk merogoh kocek sebesar Rp.3,000 saja, tiket dapat dibeli di loket di depan gerbang masuk. Setelah anda membayar tiket, anda akan langsung ditemani oleh pemandu dari Dinas Pariwisata kota Jogja yang akan membawa anda berkeliling dan menerangkan seluk beluk ejarah dari Taman Sari secara detail.
Area utama di Taman Sari ini adalah kolam pemandian bagi sang Sultan dan istri-istri beliau yang disebut juga dengan Umbul Binangun. Di kolam pemandian ini terdapat bangunan yang merupakan tempat berganti pakaian bagi para istri (selir) sang Sultan. Di menara bagian tengah merupakan tempat Sultan melihat istri dan selirnya yang sedang mandi, dan apabila ada yang membuat sang Sultan tertarik, maka selir yang terpilih akan diajak oleh Sultan ke menara. Bagian ini dari Taman Sari dapat dianggap sebagai tempat peristirahatan / villa pribadi sang Sultan.
wisata jogja di masjid sumur gumulingBagian lainnya lagi yang menarik di Taman Sari ini berbentuk masjid, lebih tepatnya bernama Masjid Sumur Gumuling. Lorong menuju ke Masjid Sumur Gumuling ini sangat dalam dan panjang, yang menurut pemandu kami dimaksudkan sebagai jalur rahasia sang Sultan apabila terjadi serangan musuh. Masjid ini mempunyai dua tingkat dan melingkar, yang dirancang untuk memaksimalkan fungsi akustik ruangan, sehingga suara imam dapat terdengar jelas ke segala penjuru. Di tengah masjid, terdapat 5 anak tangga yang melambangkan 5 rukun Islam.
Ada beberapa area lagi di Taman Sari ini yang bisa anda lihat seperti tempat belajar membatik dan ‘desa internet’, dimana sebagian besar pemukiman disini sudah menggunakan jaringan internet.
Apabila anda sudah selesai berkeliling, maka pemandu akan mengajak anda keluar area dengan total waktu tempuh bisa sampai 2-3 jam. Pemandu tidak meminta tips, tapi saran saya anda bisa memberikan tips sebesar Rp.20,000 – Rp.30,000 sebagai apresiasi dari pengalaman unik anda di wisata Jogja ini.
Restoran Jejamuran
Selesainya anda berkeliling Taman Sari, mungkin anda merasa lelah dan lapar. Saya menyarankan anda untuk langsung meluncur ke rumah makan Jejamuran yang terdapat di daerah Sleman, berjarak 20-30 menitan dari pusat kota.
Dari namanya mungkin anda sudah menduga bahwa terdapat unsur jamur di rumah makan ini. Untuk lebih tepatnya, semua menu di rumah makan ini mengandung jamur, mulai dari jamur Portobello, jamur Tiram, jamur Merang hingga jamur Shitake yang sangat lezat dan bergizi.
Untuk menu masakannya sendiri sangat bervariasi, dimana saya memesan menu sebagai berikut: sate jamur, crispy portobello, crispy shitake, jamur bakar pedas, dan penyet jamur dengan harga rata-rata sekitar Rp.9,000 – Rp.15,000 per porsinya. Dari seluruh menu yang saya pesan, favorit saya dan teman-teman adalah sate jamur, benar-benar terasa seperti daging tapi sangat empuk dan tidak alot. Suasananya yang asri dan terbuka cocok untuk anda beristirahat sejenak setelah berkeliling tempat wisata Jogja.
Bakpia Untuk Oleh-Oleh
Sebelum anda kembali ke daerah asal anda, tentunya anda ingin membawa buah tangan pada teman atau keluarga tercinta di rumah.
Bicara oleh-oleh, tentu anda harus membawa bakpia kalau pulang dari liburan di Jogja. Di antara semua tempat bakpia di Jogja, saya paling suka dengan Bakpia 25 yang mempunyai outlet di dekat Malioboro, tepatnya di terletak di Jl. AIP II KS Tubun NG I/504, desa Pathuk Yogyakarta.
Di outlet Bakpia 25 ini anda dapat menjumpai berbagai macam rasa bakpia seperti kacang hijau (original), Nanas, Cokelat, Keju, Durian, dan Kumbu (Kacang Hitam). Harga bervariasi dari Rp.15,000 hingga Rp.22,000 tergantung pada varian rasa dan ukuran.
0 komentar:
Posting Komentar